'bajak' bikin "bodoh"?

mungkin dari judulnya temen2 agak bingung :P, tapi sekali lagi ini juga merupakan masalah penting, sebenernya ini merupakan masalah software alias perangkat lunak yang kita pake sehari-hari di kompi(komputer-red) kita. Temen2 pasti mempunyai kan software bajakan di kompi tmen2 tapi kalo pake linux, Insya Allah nggak :P. Sebagian besar masyarakat Indonesia memang sudah kenal salah satu produk microsoft yaitu 'jendela' alias windows, kebanyakan para pengguna rumahan lebih banyak yang memakai produk bajakan--ini cuman setahu saya aja, ini buktinya, skitar 87% pada tahun 2005 & 2006--

ini faktanya kalau pembajakan softaware di Indonesia memang cukup tinggi, terus apa hubungannnya 'bajak' bikin "bodoh", temen2 bisa baca artikel berikut....

gimana temen2 udah percaya kan?kalo membajak ternyata juga bikin bodoh dan mungkin juga bikin perekonomian Indonesia menurun--ada disini---,,,,

terus kalau di fakultas saya(Fasilkom-red) gimana?nah itu dya, Alhamdulillah di fakultas saya udah kerjasama sama microsoft yaitu MSDN-AA [UGM juga make nih], jadi kita dapet licence code buat software2(developer software-red) dari microsoft, dapet windows XP, Vista, Visual Studio 2005, Visio, dll....

tanggal 9 juni 2007, pihak EAL yang ada di kampus gw ngadain acara Microsoft Install Fest,,,
seru abis acaranya degh,,,,apalagi aksi kocak dari saudara fuady,,,,yang daftar nyampe 241 orang,,terus ngantri gitu ampe dari sebelum acara dimulai(jam 8 pagi-red) udah ada yang ngantri gitu sayang gw ga ada fotonya :P,,,,

tapi patut disayangkan juga ada sebagian software yang ga didukung sama MSDN-AA kayak Ms word, excel, dll...Ini jugalah yang membuat temen2 saya masih ada juga yang make software bajakan, terus pake adobe photoshop yang bajakan pula, temen2 saya masih enggan dengan memakai produk open source yang sesuai kayak OpenOfficeOrg hampir sama kayak Microsoft Office terus Gimp hampir sama kayak adobe photoshop, mungkin hal ini diakibatkan karena 'kebiasaan' mereka menggunakan produk ini, tentunya untuk bermigrasi ke produk open source harus memerlukan waktu untuk belajar,,,,

selama mereka memakai produk2 asli bukan bajakan ataupun open source, hal ini membuat saya sebagai salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer menjadi senang karena memang hal inilah yang membuat kami dapat mengeluarkan ide2 kreatif untuk membuat software tanpa takut lagi untuk dibajak oleh oknum2 yang tidak bertanggung jawab,,,

~viva dunia IT Indonesia
~sayNoTo'pembajakan'